Monday, November 30, 2009

Usaha cucian motor dan mobil

Wah..wah sekarang lagi musim hujan dan becek, motor dan mobil pada kotor karena percikan air. Kalau lokasi rumah anda di jalan yang banyak dilalui kendaraan (terutama motor) dan anda memiliki halaman kurang lebih 25 meter persegi, usaha ini layak dipertimbangkan. Banyak orang saat ini lebih suka menyerahkan masalah bersih-bersih ini karena nggak mau repot. Cukup dengan uang Rp. 6000,- kendaraan anda sudah bersih kembali.

Fokus saya lebih kepada untuk pencucian motor saja karena tidak terlalu banyak modal yang harus dikeluarkan dibandingkan cucian mobil. Selain anda butuh tambahan peralatan misalnya vacum, butuh alat untuk mengangkat mobil keatas (maaf saya gak tau namanya). Ditambah lagi pemilik mobil biasanya agak "pemilih" dalam mencari tempat cucian. Tapi ini boleh juga anda pertimbangkan kalau memang sudah serius untuk menjalankan usaha tersebut. Tapi untuk sekarang ini yang kecil-kecil dulu deh. Namanya juga usaha sampigan.

O ya kembali ke cucian motor tadi, pemilik motor biasanya tidak terlalu memilih untuk tempat mencuci. Namun ada satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah mereka memilih tempat cucian yang tidak terlalu jauh dari rumah atau kantor (supaya gak kotor lagi sampai tujuan), faktor kedua yaitu harga. Namun ini dapat diatasi dengan memberikan servis tambahan, misalnya tambah semir ban dan poles bodi. Tapi jangan khawatir, jika servis cucian pegawai anda memuaskan pemilik kendaraan, mereka gak sayangan kok buat ngasih lebih. Saya sering lihat, pemilik kendaraan sering memberikan tip kepada si pencuci motor antara Rp. 2000 s/d Rp 3.000, setelah mereka bayar cucian ke kasir.

Ngomong soal peralatan yang dibutuhkan diantaranya ; kompresor untuk stem, pipa stem, selang, ember, sampo cuci, sikat, spoon, minyak tanah, kanebo dan semir. Siapkan masing-masing alat (kecuali kompresor) minimal 3, supaya konsumen tidak terlalu lama antri, dan omset anda lebih besar. Tukang cuci 3 orang dan satu kasir (boleh dilimpahkan kepada anak, istri atau saudara yang anda percaya).

Untuk tahap awal supaya tidak terlalu berat, anda bisa mengadakan perjanjian dengan tukang cuci bahwa mereka tidak menerima gaji, tapi bagi hasil misalnya 50-50 atau berapa terserah sesuai tingkat pengangguran di daerah anda. Saya rasa banyak yang bersedia menjadi jasa tukang cuci (daripada nganggur...nggak makan mendingan mana?) tapi yang terpenting harus manusiawi juga. Untuk cari tukang cuci tinggal pasang pengumuman di muka rumah anda "Dicari tenaga untuk cuci motor", atau cara lain anda mungkin kenal baik dengan salah satu pemuda yang pendidikan pas-pasan yang belum bekerja, anda bisa tawarkan kepada dia pekerjaan tersebut, sekaligus minta bantuannya untuk mencari temannya satu atau dua orang lagi untuk tambahan tenaga.
Kebutuhan modal untuk usaha ini
Bak Penampung (bisa ember besar) 1 k/l Rp. 50.000,-
ember kecil 3 buah k/l @ Rp.10.000
Kanebo 3 lembar @ Rp. 10.000
Spoon (siapkan 6) k/l @ Rp. 2.000,-
Sikat gigi 3 k/l @ Rp 2.000,-,
sikat roda 3 buah k/l @ Rp. 5.000,-
Sampo @ Rp. 20.000/botol (tergantung merk)
Selang k/l 10 meter @ Rp. 3000.

Untuk Kompresor dan stemer saya tidak tahu bayangan harganya. Mungin ada dari pengunjung blog yang tahu masukan dari anda sangat berharga, silahkan ini form komentar.

Jangan lupa juga perhitungkan biaya perbulannya untuk air, listrik, dan BBM.

Usaha Label Nama Anak Cantik Unik dan Funky

Pernah lihat stiker-stiker kecil yang ada tulisan-tulisan nama? ini dia yang disebut label nama. Segmen pasar untuk produk ini adalah anak-anak sekolah malah kadang-kadang anak kuliahanpun banyak juga yang menempelkan stiker-stiker ini di buku, pena dan Hand Phone.

Usaha ini cocok untuk ibu-ibu yang sering ketemuan dengan ibu-ibu lainnya, baik itu disekolah karena anak-anaknya sama-sama disekolah tersebut, atau pemilik warung, toko buku, tempat fotocopy yang sering didatangi para pembeli. Untuk yang tinggal di lokasi tidak jauh dari sekolah usaha ini memang cocok untuk dicoba karena target pasarnya ya anak-anak sekolah tersebut. Lebih pas lagi kalau banyak ibu-ibu yang berkumpul di sekolah tersebut untuk menunggu anaknya pulang, wah sudah pasti bakal laris dan pemasaran produk anda akan berjalan dari mulut ke mulut.

Produk ini sebenarnya sekarang sudah agak sulit ditemui, dan kalaupun ada biasanya harganya mahal dan itupun adanya di mall-mall, sekitar Rp. 30.000 an persetnya.
Untuk menjalani usaha ini tidaklah sulit (untuk yang berani jualan) dan modalnya pun kecil. Modal pertama biasanya untuk penggantian biaya katalog yang nantinya menjadi alat penjualan paling manjur. Kenapa? karena didalam katalog tersebut terdapat ratusan design yang dapat dipilih sesuai keinginan pembeli.

Nah jika ada diantara anda yang saat ini sudah punya usaha dirumah, apakah itu wartel, warung, kantin sekolah, tempat fotocopy apalagi letaknya dekat sekolah atau ibu-ibu yang suka kumpul, banyak teman dari arisan, tidak ada salahnya mencoba usaha ini. referensi lebih lanjut mengenai usaha ini bisa dilihat di

http://freewebs.com/aksesorisanak

Usaha Percetakan CV Grafika Sukses

Saya buka usaha dibidang percetakan CV.Grafika sukses mandiri dan Alam grafika.beberapa saran saya ini berhubungan dgn percetakan dan tentunya buka toko nya pun harus disekitar pusat percetakan.

1.buka toko kertas kecil.menjual seperti kertas hvs folio,kertas non carbonise dan carbonise,kertas samson,bord cover,plastik undangan,undangan,cairan M3.dll
modal 10 juta cukup untuk bahan baku kertasnya soalnya kadang dr supplier kertas boleh bayar belakangan.keuntungan sekitar 500rb/hari dengan penjualan kertas lebih dr 100rim.recommended karena terbukti mertua gw buka udah hampir 2 tahun alhamdulilah belum pernah rugi.

2.buka tempat setting design.dengan modal operator design + komputer standart untuk design.keuntungan dengan 1 komputer kira2 2jt/bulan.
modal komputer 4jt+operator dedsgin !,5jt.kontrak tempat kios kecil 8jt/thn atau yg 500rb-800rb/bulan.recommended karena adik ipar gw buka udah ampir 5thn.

3.buka ongkos cetak mesin cetak toko.modal mesin toko yg kredit skrng cuma 800rb/bulan + gaji operator mesin 1,5jt.ini adik ipar gw juga.

4.buka kios menerima order cetakan atau lo cari2 orderan lo sendiri mulai dari keliling toko sampe perusahaan.karna sampai hari ini bisa anda hitung berapa banyak toko di sekitar kita dan mereka masih memakai bon nota kertas yg mana adalah produk yg kita jual.kalo anda memilih di order toko mengungtukan karena barang jd terima cash bedanya dengan order perusahaan rata2 memberi tempo dalam hal pembayaran 2minggu smp 1 bulan setelah pengiriman barang tp menguntungkan karena order perusahaan selalu dalam quantity banyak dan harga yg lebih menguntungkan dibanding order toko.

kalau order toko keuntungan sekitar 2jt s/d 3jt per bulan. order perusahaan keuntungan sekitar 5jt s/d 20jt per bulan dengan catatan modal diatas 50jt
kalau untuk 10 jt recommended untuk order toko retail.
recommended karena gw sendiri udah ngejalanin hampir 4tahun. mulai dari order toko modal cuma 1jt s/d 5jt dan sekarang alhamdulilah udah main perusahaan dgn income 30jt/bulan.dan sekarang gw juga lg open house untuk para pemodal tunai dengan sistem bagi hasil atau sesuai kesepakatan.
klient perusahaan terbesar gw saat ini PT.Impian Jaya Ancol.PT nestle menyusul dalam waktu dekat.

Beternak Lele

Setidaknya terdapat enam jenis keluarga ikan berkumis ini, sebagian spesies pribumi dan sebagian lagi spesies asing, yang dapat dikembangkan di Indonesia.

1. Clarias batrachus dikenal sebagai ikan lele (Jawa),

• ikan kalang (Sumatera Barat),

• ikan maut (Sumatera Utara), dan

• ikan pintet (Kalimantan Selatan).


2. Clarias teysmani dikenal sebagai lele kembang (Jawa Barat),

• kalang putih (Padang).


3. Clarias melanoderma dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan),

• wais (Jawa Tengah),

• wiru (Jawa Barat).


4. Clarias nieuhofi dikenal sebagai ikan lindi (Jawa),

• limbat (Sumatera Barat),

• kaleh (Kalimantan Selatan).


5. Clarias loiacanthus dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat),

• ikan penang (Kalimantan Timur).


6. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele dumbo atau King Cat Fish, spesies asing yang berasal Afrika.


PEMIJAHAN

Memijahkan ikan lele/mengawinkan lele tidak sulit. Berikut ini syarat indukan dan perawatan indukan lele agar mau berpijah dan penanganan anakan lele.

-Bentuk dan ukuran kolam bervariasi tergantung selera pemilik dan lokasinya. Perlu diingat ukuran kolam jangan terlalu besar sehingga menyulitkan pemeliharaan kolam.

-Bagian dasar dan dinding kolam sebaiknya dibuat permanen

-Pada awal pemeliharaan, minggu ke-1 sampai minggu ke-6 atau pada saat umur anak lele 7-9 minggu, air kolam harus jernih.

-Pada minggu ke-10, kekeruhan air kolam dalam batas-batas tertentu masih diperbolehkan. Kekeruhan menunjukkan kadar bahan padat yang melayang dalam air


Syarat indukan jantan:

-Kepala indukan jantan lebih kecil dari indukan ikan lele betina.
-Warna kulit dada indukan jantan agak tua bila dibanding indukan betina.
-Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan warna kemerahan.
-Gerakan indukan jantan lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng
-Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal bila dibanding indukan ikan lele betina.
-Bila diurut dari bagian perut ke arah ekor indukan lele jantan akan mengeluarkan cairan putih kental (spermatozoa+mani).
-Kulit jantan lebih halus dibanding betina.

Syarat indukan betina
-Kepalanya lebih besar dibanding induk lele jantan.
-Warna kulit dada agak terang.
-Kelamin berbentuk oval atau bulat daun, berwarna kemerahan, lubangnya agak lebar, letaknya di belakang anus.
-Gerakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung.
-Perutnya lebih gembung dan lunak.
-Bila diurut dari bagian perut ke arah ekor indukan betina akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan (ovum/telur).

Syarat umum indukan lele yang baik
-Kulitnya lebih kasar dibanding induk lele jantan.
-Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
-Beratnya berkisar antara 100-200 gram dan panjang 20-50 cm, tergantung tingkat kesuburan badan
-Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan gerakannya lincah.
-Umur indukan jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina satu tahun.
-Frekuensi pemijahan bisa satu bulan sekali, dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat makanannya harus mengandung cukup protein.
-Indukan lele siap memijah jika mulai berpasang-pasangan dan berkejar-kejaran. Segera tangkap indukan tersebut dan tempatkan dalam kolam tersendiri untuk dipijahkan.

Perawatan indukan dan anakan lele:
-Selama masa pemijahan dan masa perawatan, indukan lele diberi makanan yang berkadar protein tinggi seperti cincangan daging bekicot, larva lalat (belatung), rayap atau makanan buatan (pelet). Indukan yang memijah membutuhkan pelet dengan kadar protein yang relatif tinggi yaitu kurang lebih 60%. Cacing sutra kurang baik untuk makanan indukan lele karena kandungan lemaknya tinggi. Hentikan pemberian cacing sutra seminggu menjelang perkawinan atau pemijahan.

-Makanan diberikan pagi hari dan sore hari dengan jumlah 5-10% dari berat total ikan.

-Setelah anakan atau benih berumur seminggu, indukan betina dipisahkan. Biarkan indukan jantan menjaga anak-anaknya. Indukan jantan baru bisa dipindahkan apabila anak-anak lele sudah berumur dua minggu.

-Pisahkan indukan yang mulai lemah atau yang terserang penyakit untuk segera diobati.

-Atur aliran air bersih yang masuk 5-6 liter/menit.


PEMBUDIDAYAAN

Membudidayakan ikan lele terbilang sangat mudah dan murah jika melihat syarat hidupnya. Berikut ini adalah syarat hidup ikan lele di kolam dan keramba.

Syarat hidup di kolam

1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, berlumpur, subur, dan tidak porous (melalukan air).
2. Lahan ideal untuk budi daya lele adalah sawah, kecomberan, kolam pekarangan, kolam kebun, dan blumbang.
3. Ikan lele hidup dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah yang tingginya maksimal 700 m dpl.
4. Ketinggian tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5-10%.
5. Lokasi untuk pembuatan kolam harus berhubungan langsung atau dekat dengan sumber air dan tidak dekat dengan jalan raya.
6. Lokasi kolam hendaknya di tempat yang teduh tetapi tidak berada di bawah pohon yang daunnya mudah rontok.
7. Pertumbuhan lele optimal pada suhu 20°C atau antara 25-28°C. Anak lele tumbuh baik pada kisaran suhu antara 26-30°C dan suhu ideal untuk pemijahan 24-28°C.
8. Lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup, sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin oksigen.
9. Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak atau bahan yang dapat mematikan ikan.
10. Perairan ideal untuk lele adalah yang banyak mengandung nutrien dan bahan makanan alami, dan bukan perairan yang rawan banjir.
11. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, seperti enceng gondok.


Syarat hidup di keramba adalah
1. Sungai atau saluran irigasi yang tidak curam, mudah dikunjungi/dikontrol.
2. Dekat dengan rumah pemeliharanya.
3. Lebar sungai atau saluran irigasi antara 3-5 meter.
4. Sungai atau saluran irigasi tidak berbatu-batu, sehingga keramba mudah dipasang.
5. Kedalaman air 30-60 cm.


Kolam untuk pendederan

1. Bentuk kolam pada minggu 1-2, lebar 50 cm, panjang 200 cm, dan tinggi 50 cm. Dinding kolam dibuat tegak lurus, halus, dan licin, sehingga apabila bergesekan tubuh benih lele tidak akan terluka. Permukaan lantai agak miring menuju pembuangan air. Kemiringan dibuat beda 3 cm di antara kedua ujung lantai, dekat tempat pemasukan air lebih tinggi. Di lantai dipasang paralon dengan diameter 3-5 cm dan panjang 10 m.
2. Kira-kira 10 cm dari pengeluaran air dipasang saringan yang dijepit dengan dua bingkai kayu tepat dengan permukaan dalam dinding kolam. Di antara dua bingkai dipasang selembar kasa nyamuk dari bahan plastik berukuran mess 0,5-0,7 mm, kemudian dipaku.
3. Setiap kolam pendederan dipasang pipa pemasukan dan pipa air untuk mengeringkan kolam. Pipa pengeluaran dihubungkan dengan pipa plastik yang berfungsi untuk mengatur ketinggian air kolam. Pipa plastik tersebut dikaitkan dengan suatu pengait sebagai gantungan.
4. Minggu ketiga, benih dipindahkan ke kolam pendederan yang lain. Pengambilannya tidak boleh menggunakan jaring, tetapi dengan mengatur ketinggian pipa plastik.
5. Kolam pendederan yang baru berukuran 100cm x 200cm x 50cm, dengan bentuk dan konstruksi sama dengan yang sebelumnya.

Pemeliharaan kolam/tambak
-Kolam diberikan kapur 25-200 gram/m2 untuk memberantas hama dan bibit penyakit.
-Air dalam kolam/bak dibersihkan satu bulan sekali dengan cara mengganti semua air kotor tersebut dengan air bersih yang telah diendapkan dua malam.
-Kolam yang telah terjangkiti penyakit harus segera dikeringkan dan diberikan kapur sebanyak 200 gram/m2 selama satu minggu.
-Tepung kapur (CaO) ditebarkan merata di dasar kolam, kemudian dibiarkan kering lebih lanjut sampai tanah dasar kolam retak-retak.

Pemupukan
-Sebelum digunakan kolam dipupuk dulu. Pemupukan bermanfaat untuk menumbuhkan plankton hewani dan nabati yang menjadi makanan alami bagi benih lele.
-Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) sebanyak 500-700 gram/m2. Bisa ditambahkan urea 15 gram/m2, TSP 20 gram/m2, dan amonium nitrat 15 gram/m2. Selanjutnya kolam dibiarkan selama tiga hari.
-Kolam diisi kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan biarkan selama satu minggu sampai warna air kolam berubah menjadi coklat atau kehijauan yang menunjukkan mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh sebagai makanan alami lele.
-Secara bertahap ketinggian air ditambah, sebelum benih lele ditebar.

Penjarangan
Penjarangan adalah mengurangi padat penebaran. Mengapa? Karena ikan lele tumbuh besar sehingga ratio antara lele dengan volume kolam tidak seimbang. Apabila tidak dilakukan penjarangan dapat mengakibatkan
a. Ikan berdesakan, sehingga tubuhnya akan luka.
b. Terjadi perebutan ransum makanan dan suatu saat dapat memicu mumculnya kanibalisme (ikan yang lebih kecil dimakan oleh ikan yang lebih besar).
c. Lingkungan kolam tidak sehat karena berlebihan CO2 dan NH3, dan O2 kurang sekali sehingga pertumbuhan ikan lele terhambat.

Cara penjarangan pada benih ikan lele
1. Minggu 1-2, kepadatan tebar 5.000 ekor/m2
2. Minggu 3-4, kepadatan tebar 1.125 ekor/m2
3. Minggu 5-6, kepadatan tebar 525 ekor/m2

Pakan
Makanan alamiah lele adalah zooplankton, larva, cacing, serangga air, dan fitoplankton. Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein dan kotoran yang berasal dari kakus.

Selain makanan alami, lele perlu mendapat makanan tambahan. Lele yang dipelihara di kecomberan dapat diberikan makanan tambahan berupa sisa-sisa makanan dari rumah tangga, daun kubis, tulang ikan dan tulang ayam yang dihancurkan, usus ayam, dan bangkai.

Selain makanan sisa, makanan tambahan bisa berupa campuran dedak dan ikan rucah dengan perbandingan 9:1 atau campuran bekatul, jagung dan bekicot dengan perbandingan 2:1:1. Jika cukup modal, lele bisa diberikan makanan tambahan pelet.

Pemberian pakan
1. Hari pertama sampai ketiga, benih lele mendapat makanan dari kantong kuning telur yang dibawa sejak menetas.
2. Hari keempat sampai minggu kedua, benih lele diberi makan zooplankton yaitu Daphnia dan Artemia yang mengandung protein 60%. Makanan tersebut diberikan dalam jumlah 70% x biomassa setiap hari yang dibagi dalam empat kali pemberian. Makanan ditebar di sekitar tempat pemasukan air. Kira-kira 2-3 hari sebelum pemberian pakan zooplankton berakhir, benih lele harus dikenalkan dengan makanan dalam bentuk tepung yang berkadar protein 50%. Sedikit dari tepung tersebut diberikan kepada benih 10-15 menit sebelum pemberian zooplankton. Makanan yang berupa tepung dapat terbuat dari campuran kuning telur, tepung udang dan sedikit bubur nestum.
3. Minggu ketiga benih lele diberi pakan sebanyak 43% x biomassa setiap hari.
4. Minggu keempat dan kelima benih lele diberi pakan sebanyak 32% x biomassa setiap hari.
5. Minggu kelima benih lele diberi pakan sebanyak 21% x biomassa setiap hari.
6. Minggu ketiga benih lele diberi pakan sebanyak 43% x biomassa setiap hari.
7. Minggu keenam sudah bisa dicoba dengan pemberian pelet apung.

Pelet
Bahan makanan pelet buatan antara lain tepung ikan (27%), bungkil kacang kedele (20%), tepung terigu (10,5%), bungkil kacang tanah (18%), tepung kacang hijau (9%), tepung darah (5%), dedak (9%), vitamin (1%), mineral (0,5%).
Bahan-bahan itu dihaluskan untuk kemudian dicampur menjadi adonan seperti pasta. Adonan kemudian dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%.
Lemak bisa ditambahkan dengan dilumurkan pada pelet sebelum diberikan pada lele. Lumuran minyak juga berfungsi memperlambat pelet tenggelam.
Pellet mulai diperkenalkan pada ikan lele saat umur enam minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung.
Pada minggu ketujuh dan seterusnya lele sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pelet.
Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele.

Pencegahan penyakit
Untuk mencegah terkena penyakit karena bakteri, sebelum ditebarkan lele yang berumur dua minggu dimasukkan dulu ke dalam larutan formalin dengan dosis 200 ppm selama 10-15 menit. Setelah itu lele akan kebal selama enam bulan.
Pencegahan penyakit karena jamur dapat dilakukan dengan merendam lele dalam larutan Malachite Green Oxalate 2,5–3 ppm selama 30 menit.



PANEN
Lele sudah bisa dipanen setelah berumur 6-8 bulan, kecuali bila dikehendaki tetap saja bisa dipanen sewaktu-waktu. Berat rata-rata lele yang siap dipanen sekitar 200 gram per ekor.
Lele dumbo bisa dipanen setelah berumur 3-4 bulan yang beratnya sudah mencapai 200-300 gram per ekor. Bila dibiarkan 5-6 bulan lagi, lele dumbo akan mencapai berat 1-2 kg per ekor dengan panjang 60-70 cm.
Pemanenan sebaiknya pada pagi hari supaya lele tidak terlalu kepanasan.
Bila ingin dipanen seluruh lele, kolam dikeringkan sebagian sebelum ikan ditangkap menggunakan seser halus, tangan, lambit, tangguh atau dengan jaring.
Bila lele ingin dipancing, biarkan lele lapar lebih dahulu.
Bila menggunakan jaring, pemanenan dilakukan bersamaan dengan pemberikan pakan sehingga lele mudah ditangkap.
Setelah dipanen, biarkan selama 1-2 hari di dalam tong atau bak tanpa diberi makan agar bau tanah dan bau amisnya hilang.

Lele ditimbang dalam waktu singkat dan cukup sekali.

Pembersihan kolam selesai panen
Setelah ikan lele dipanen, kolam harus dibersihkan dengan cara:
-Dinding kolam disiram dengan larutan kapur sebanyak 20-200 gram/m2 kolam sampai rata.
-Lalu kolam disiram dengan larutan formalin 40% atau larutan permanganat kalikus (PK) dengan cara yang sama.
-Kolam dibilas dengan air bersih dan dibiarkan kering terkena sinar langsung agar penyakit yang ada di kolam terbunuh.


Disini saya akan memberikan harga bibit ikan lele ( Clarias Gariepinus).. dan berbagai ukuran :

1. Benih ukuran 5 - 6 cm = Rp. 175,- (minimum Order = 15,000 ekor)
2. Benih ukuran 7 - 8 cm = Rp. 225,- (minimum Order = 12,000 ekor)
3. Benih Ukuran 9 - 10 cm = Rp. 275,- (minimum Order = 10,000 ekor)
4. Benih Ukuran 11 - 12 cm = Rp. 325,- (minimum Order = 5,000 ekor)
Bibit kualitas bagus, Dari indukan yang benar2 berkualitas,langsung ambil dari kolam…!!!

Note : ” Ongkos Kirim Tergantung Jarak ”

Rekan2 bisa menghubungi melalui :

08156153462
021-8715000
oni.jump@gmail.com
matanggonad@gmail.com
tonisadikin@yahoo.com (yahoo mesengger) ANUGRAH SUKSES MANDIRI FISH FARM
http://www.kumislicin.multiply.com

“Harga masih bisa berubah”